Akhirnya Persipura Lepas Liga Champions

Persipura Jayapura dengan berat hati harus melupakan Liga Champions Asia setelah dipermalukan klub Jepang, peluang lolos ke babak 16 besar lenyap sudah menyusul kekalahan 1-3 dari klub Jepang, Kashima Antlers, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/3).

Yang menyedihkan Persipura sudah kebobolan pada menit pertama melalui gol pengatur serangan Endoh Yashuhi. Persipura menyamakan kedudukan pada menit ke-19 melalui tendangan Yustinus Pae yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Boaz Salossa.

Kashima kembali memimpin setelah penyerang Kohrogi Shinzoh mencetak gol pada menit ke-26. Uchida Atsuto mengunci kemenangan lewat gol pada menit ke-34. Para pemain Kashima tampil kolektif dengan satu-dua sentuhan bola. Setiap gol lahir dari serangan taktis dan cepat.

Persipura yang juga berusaha tampil kolektif masih kagok. Umpan satu-dua antarpemain masih sering meleset. Gerakan menggiring bola pun masih dominan.

Pelatih Persipura Jacksen Ferreira Tiago menilai kekalahan ini sangat mengecewakan. Para pemain sudah bermain cukup baik, tetapi masih saja mengulangi kesalahan yang sama, yaitu kehilangan konsentrasi. Strategi mematikan gerakan pemain sayap Kashima tidak berjalan karena pemain kurang disiplin dan kehilangan konsentrasi.

”Sekarang kita akan melupakan Liga Champions (Asia) dan konsentrasi pada ISL (Liga Super Indonesia),” ujar Tiago.

Ia menilai peluang untuk lolos ke babak 16 besar telah tertutup. Para pemain harus segera melupakan kekecewaan dan berkonsentrasi mengejar Arema Indonesia di puncak klasemen Djarum Liga Super Indonesia.

Jacksen mematok target bisa kembali berlaga di Liga Champions Asia (LCA) tahun depan dengan memenangi Liga Super. Pengalaman di LCA menjadi pelajaran berharga bagi para pemain dan bisa diterapkan di Liga Super, terutama strategi serangan dan mental menghadapi tekanan.

”Kami punya keyakinan bisa bersaing dengan Arema dan semoga tahun depan dapat tampil lagi di LCA,” ujar Tiago.

Pelatih Kashima Oswaldo de Oliveira Filho menilai tambahan tiga angka dalam laga ini penting karena memastikan timnya melaju ke babak 16 besar. Setelah unggul gol, pelatih asal Brasil ini mengganti beberapa pemain kunci dengan lapis kedua.

”Cukup berat bermain tiga kali berturut-turut, apalagi menempuh perjalanan jauh. Kami perlu menyimpan energi para pemain,” ujar Oswaldo, yang mengaku berusaha sebaik mungkin di babak selanjutnya yang bakal diisi tim-tim tangguh.

Jeonbuk Hyundai Motors juga memastikan lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan tamunya, Changchun Yatai, 1-0 di Stadion Jeonju World Cup. Penyerang Lee Dong-gook menjebol gawang Changchun pada menit awal babak kedua.

Tiga menit sebelum peluit panjang, Samuel Caballero nyaris menyamakan kedudukan setelah menanduk bola umpan silang Wang Dong. kekalahan ini mengubur impian Changchun lolos di babak penyisihan Grup F.

Di Grup H, Sanfrecce Hiroshima mempertahankan peluang lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Adelaide United, 1-0, di Stadion Hisrohima Big Arch. Gol tunggal Hisato Sato ini membalas kekalahan 2-3 dari Adelaide pada laga minggu lalu.

Pohang Steeleers menekuk Shandong Luneng, 2-1, di Stadion Shandong Sports Centre. Pohang dan Adelaide sama-sama mengumpulkan nilai sembilan dan butuh satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak 16 besar.