Prediksi Arsenal vs Barca, Reuni dan Revans di Emirates

Liga Champions - Arsenal dan Barcelona pada pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Emirates, London, Inggris, Rabu (31/3), bakal terfokus pada soal reuni dan revans.

Laga ini mempertemukan kapten Arsenal, Cesc Fabregas, dengan mantan rekannya yang sama-sama dibesarkan di tim yunior Barcelona, Lionel Messi. Adapun Thierry Henry akhirnya harus datang ke London untuk menghadapi mantan klubnya, ”The Gunners”, tiga tahun setelah hengkang. Henry berada di skuad Arsenal sewaktu kalah dari Barcelona, 1-2, pada pertandingan final Liga Champions 2006. Henry adalah pemegang rekor pencetak gol terbanyak Arsenal dengan 226 gol sebelum hengkang pada 2007 lalu ke Barca.

Final Liga Champions 2006 masih menyisakan pahit bagi Pelatih Arsenal Arsene Wenger, terkait kartu merah yang diterima penjaga gawang Jens Lehmann, yang dinilainya sebagai penyebab kekalahan. Wenger menginginkan revans. ”Kali ini bakal berbeda,” kata Wenger. ”Sungguh mengecewakan bagi seorang pelatih gagal mempersembahkan gelar. Saat itu kami tampil dengan bagus, tetapi hanya itulah yang bisa kami lakukan.”

Laga hari ini juga mempertemukan Inter Milan melawan CSKA Moskwa, tetapi sorotan bakal terpusat ke London, tempat Arsenal dan Barca diharapkan mempertontonkan sepak bola yang berorientasi menyerang. Arsenal bakal mendapatkan bahaya jika Messi terus menunjukkan performa briliannya, yang membantu Barcelona—dalam bahasa Pelatih Pep Guardiola—”menjungkirbalikkan” lawan.

”Leo (Messi) sangat spesial,” kata Henry. ”Apa yang dilakukan Leo sulit ditemukan pada pemain lain. Beberapa waktu lalu saya terheran-heran karena saya tidak tahu bagaimana ia bisa melakukan hal itu. Saya terima banyak pesan menanyakan apakah Leo itu manusia. Saya kadang juga bertanya-tanya seperti itu.”

Messi absen pada laga final 2006 karena cedera, menggagalkan pertemuan dengan mantan rekannya di tim yunior, Fabregas, yang diambil Arsenal dari Barca pada usia 16 tahun. ”Seperti pentingnya untuk tidak berbicara terlalu banyak soal pemain Barcelona, juga sangat penting kami tidak memberi banyak beban kepada Fabregas, mengharapkannya untuk membuat perbedaan,” lanjut Wenger. ”Itu tidak adil dan tidak realistis.”

Sementara Barcelona—yang tidak akan diperkuat gelandang Andres Iniesta karena cedera—menghadapi laga dengan bekal lima kemenangan beruntun. Ambisi Arsenal merebut gelar di Liga Primer mendapat pukulan berat dengan hasil imbang 1-1 lawan Birmingham. ”The Gunners” masih menunggu perkembangan Fabregas yang cedera pada laga melawan Birmingham. Namun, ia kemungkinan bakal dimainkan. Dari kubu Barca, Guardiola tampaknya tidak memasang Henry sebagai starter.

”Underdog”

Dari Milan, CSKA Moskwa akan bertandang ke markas Inter Milan dengan beban sebagai tim pertama Rusia dalam 14 tahun terakhir yang melaju ke perempat final. ”Kami terbiasa menjadi underdog,” kata Pelatih CSKA Leonid Skutsky. ”Mungkin mereka akan meremehkan kami.”

Inter dalam kondisi yang buruk setelah kalah 1-2 dari AS Roma pada laga Serie A yang membuat keunggulan mereka di puncak klasemen terpotong menjadi hanya satu poin. Inter

yang tengah mengejar treble—Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia—tak diperkuat bek tengah Lucio dan gelandang Thiago Motta karena cedera.

”Tak mudah bermain di tiga kompetisi, Anda menghabiskan banyak energi. Namun, kami akan terus berjuang, memberi semua segalanya,” kata striker Inter, Diego Milito. ”Keinginan untuk menang jauh lebih besar dari rasa lelah.”