Sang pelatih Jose Mourinho merasa yakin Inter Milan telah mengangkat ‘penghalang mental’ yang membuat Inter selalu gagal di Liga Champions di tahun-tahun sebelumnya.
“Saya merasa yakin kami telah mengangkat "penghalang mental" di Liga Champions. Inter tak takut lagi bermain di Liga Champions dan kami akan tetap seperti ini,” terangnya.
“Saya tak bisa bilang kami akan menjadi juara Liga Champions tahun ini. Masih ada tujuh tim lain yang sama-sama ingin menang, tetapi saya yakin tahun berikutnya, saat Inter tampil lagi di Liga Champions, mereka akan terbebas dari penghalang mental ini,” lanjutnya.
Mourinho cukup senang dengan kemenangan 1-0 di leg pertama perempatfinal Liga Champions melawan CSKA Moskow di San Siro, tetapi ia belum bisa memastikan apakah ini adalah modal yang cukup jelang leg kedua.
“Mereka adalah tim yang tangguh dan, jika saya bilang laga nanti akan menjadi laga yang tak menyenangkan, Anda bisa tahu maksud saya. CSKA sangat rapat dan menutup setiap ruang, jadi akan sulit mengembangkan permainan,” tambah The Special One.
“Di akhir babak kedua, ruang cukup terbuka dan kami bisa mencetak banyak gol, sejujurnya kami layak menang setidaknya 3-0.”
Mourinho kemudian mempertimbangkan kesiapan pemain inti sebagai penentu jalannya leg kedua.
“Liga Champions selalu mengenai detail. Dua pemain utama CSKA mendapat hukuman, sementara di Inter, Lucio dan Thiago Motta bisa tampil kembali,” pungkasnya.
Pelatih CSKA, Leonid Slutsky mengaku puas timnya hanya kebobolan satu gol, namun ia tetap berharap timnya tampil lebih baik pekan depan.
“Tak mungkin lebih baik lagi dari ini mengingat Inter memiliki banyak sekali peluang,” ujarnya. “Hasilnya bisa lebih buruk. Tetapi pekan depan kami bermain di kandang, itu tentu lebih mudah. Para penggemar akan banyak membantu.
No comments:
Post a Comment