Peluang Bisnis Internet

Friday, April 2, 2010

Thierry Henry: Arsenal Menjadi Mimpi Buruk Barca

Penyerang Barca yang pernah membela klub Arsenal, Thierry Henry, menilai, mantan klubnyayang di Inggris itu telah berkembang pesat, baik dari segi mental maupun strategi permainannya. Henry bahkan mengaku tak heran, bila nanti Arsenal mampu menjadi mimpi buruk Barcelona di Liga Champions tahun ini.

Hasil undian putaran perempat final Liga Champions 2010 mempertemukan Arsenal dan Barcelona. Pada pertandingan leg pertama di Emirates, Rabu (31/3/2010), Arsenal secara dramatis mampu menyamakan kedudukan setelah tertekan dan tertinggal dua gol.

Menurut Henry, keberhasilan Arsenal membangun kekuatan yang luar biasa itu tak lepas dari loyalitas suporter yang selalu berdiri di belakang tim dalam saat-saat buruk sekalipun. Menurut dia, meski leg kedua akan berlangsung di Nou Camp pekan depan, Barcelona masih mungkin tersingkir.

"(Melihat pendukung yang seperti itu), aku tak terkejut oleh apa yang Arsenal lakukan. Aku telah sering mengatakan bahwa (pendukung) selalu membantu. Mereka bisa kalah 0-2 di kandang dan bila dalam keadaan itu pendukung Anda mencemooh tim Anda, ceritanya akan berbeda. Namun, pendukung Arsenal membantu mereka. (Pendukung) membuat mereka bangkit," ulas Henry.

"Aku sendiri tak terkejut sama sekali karena aku tahu apa yang mungkin terjadi. Mereka memang tak terlihat akan bangkit. Namun, pada akhirnya mereka melakukannya. Itu menunjukkan bahwa tim yang berada di perempat final sulit dikalahkan. Kami harus waspada terhadap tim seperti ini," katanya.

"Kami tak mudah kebobolan, tetapi mereka mencetak dua gol ke gawang kami. Itu adalah pertanda," ulasnya.

Selain itu, Henry juga berterima kasih kepada pendukung Arsenal yang menyambutnya dengan ramah meski datang sebagai musuh. Ia mengaku masih mencintai Arsenal dan merasa berat meninggalkan lapangan ketika pertandingan usai.

"Aku memiliki cinta yang besar kepada klub ini dan kupikir pendukung masih mencintaiku. Itu luar biasa. Sekarang aku bermain untuk tim lain dan akan berkompetisi bersama tim lain," ungkapnya.

"Namun, ini mengingatkanku tentang cinta yang kumiliki kepada (Arsenal) dan pendukung. Sambutan mereka ketika aku datang dan akhirnya, ini membuatku sulit meninggalkan lapangan. Aku tak ingin meninggalkan lapangan dan pendukung tak berhenti bertepuk tangan. Ini luar biasa dan tak bisa dikatakan," tambahnya.

No comments:

Post a Comment